RSS

Cerpen kisah cinta di PRAMUKA



Cinta Terlarang di Bumi Perkemahan
Entah dari mana aku memulainya, mungkin dari huruf A atau mungkin dari huruf Z, tapi tidak, semua ini bukan sebuah abjad. Tapi ini sebuah perasaan, dan perasaan itu datang secara tiba-tiba yang aku sendiri tidak tahu cinta itu datang dari mana, orang bilang cinta itu datang dari mata kemudian turun ke hati, tapi menurutku tidak, cinta itu datang dari hati dan tumbuh berkembang di sebuah ruang rindu, dimana ruang itu hanya kita, ya hanya kau dan aku yang tahu, tapi Tuhan juga tahu dimana ruang rindu itu berada.
*********
Aku Nida, sekarang aku sekolah di sebuah SMA ternama di kotaku. Aku adalah tipikal salah satu cewek yang agak tomboy dan sedikit jutek itu siih kata temen-temenku. Aku aktiv di sebuah organisasi  yang lebih tepatnya PRAMUKA. Di suatu siang yang panas ketika sedang latihan rutin di jum’at sore tiba-tiba Satria menghampiriku. Satria adalah Pradana putra di sekolahku. 2 minggu lagi, kita akan berangkat kemah Sekabupaten selama 4 hari, namun sekolah hanya akan mendelegasikan satu sangga putra dan satu sangga putri, dan kamu Nida, kamu ikut ya?”, ucap Satria. “eemm...  Ok deh, by the way yang lainnya siapa saja yang ikut ?”, tanyaku. “nanti kita bicarakan dulu dengan yang lain.”, jawab Satria.
*********
Singkat cerita
Hari itu pun tiba, semua anak Pramuka sekolahku berkumpul di basecamp kami yang lebih tepatnya di sebut sanggar. Setelah diskusi yang hebat dan perdebatan yang panjang ahirnya di temukanlah hasil siapa saja yang akan berangkat mewakili sekolah dari sangga putra dan putri. Dari sangga putri ada aku dan ke tujuh temanku di pramuka yaitu Diah, Firda, zena, mita, fina, siska dan eka, sedangkan di sangga putra ada satria, ayek, ojik, raya, abdulah, taqin dan cecep yang semuanya sahabat pramukaku.  Kelengkapan administrasi dikumpulkan ketika Technical meeting berlangsung. Menurut jadwal yang telah ditentukan TM dilaksanakan pada hari minggu tanggal 7 agustus pukul 09.00 tepat bertempat di gedung pusdiklatcab Malang.
Hari hariku disibukkan dengan persiapan perlengkapan yang akan dibawa, kami disibukkan oleh latihan meski dengan materi yang sebagian sudah kami pelajari sebelumnya. Setiap sore kami berkumpul di koramil kecamatan untuk latihan karna di sekolah kami lapangan selalu di pakai secara bergantian oleh seluruh ekstrakulikuler yang ada dan jatah untuk ekstrakulikuler Pramuka hanya pada hari jum’at sore sehingga kami mengambil keputusan untuk berkumpul di lapangan koramil kecamatan. Setiap sorenya ada saja yang perlu dilakukan dari pembuatan gapura, latihan iyel-iyel sampe dengan kelengkapan administrasi.
            Aku dan satria yang mewakili sekolahku untuk mengikuti TM di Kwarcab, aku dan Satria berangkat ke kwarcab setelah pelajaran sekolah usai karna kami tidak mendapatkan izin untuk meninggalkan pelajaran sekolah. Arrrrgghhhh!! kenapa sih ngerasa sebel banget kalau inget kejadian itu. Aq dan satria sampai di kwarcab pas banget dengan selesenya acara dan semua peserta TM sudah bertebaran keluar ruangan. Ahirnya kami langsung menuju panitia dan mengumpulkan berkas pendaftaran dan yang membuat mangkel serasa tertimpa tangga kami keluar ruangan belum hujan dan di tengah perjalanan kami kehujanan, rasanya udah berangkat capek-capek ternyata gak jadi mengikuti TM karna udah ketinggalan dan apesnya pulangnya kehujanan lagi. Padahal pada saat itu aku boncengan dengan satria dan yang membuatku benci banget sama dia, yang bisa di bilang benci tingkat dewa mungkin,  Padahal aku berharap dia bisa nganterin aku sampek rumah eh kenyataannya dia hanya mengantarkanku di depan gang rumahku yang jaraknya pun masih cukup jauh, koq ada sih cowok seperti dia yang tega ninggalin cewek cantik seperti ku sendirian dipinggir jalan hujan-hujan pula. Gumamku dalam hati. Udah pengen nangis kedinginan sendirian pula lengkap deeeh rasanya penderitaan ku. Dan sejak saat itu anggapanku tentang satria yang pada awalnya menurutku dia adalah sesosok cowok yang baik, pengertian, humoris, dan
pokoknya smua sifat baik ada dalam dirinya
yang perfect berubah seketika.
*********
Ya... hari itu pun tiba, hari dimana kami semunya berangkat ke perkemahan, Hari dimana semua anak Pramuka sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat ke kabupaten tempat dilaksanakan yaitu bumi perkemahan Kalimati. Kami berangkat menggunakan bus. Jadi 1 bus berisi 2 sangga PA dan PI, sedangkan barang-barang kami taruh di dalam truck yang mengikuti Bis kami. Entahlah ini sebuah settingan atau bagaimana kronologinya dalam pembagian tempat di Bis, pasti dalam pembagiannya terdiri antara putra dan putri perbangkunya.  Sedihnya, kenapa aku ditempatkan sebangku bersama Satria, uch sebel banget deh. Dan akhirnya masa-masa menyedihkan 1 bus dengan satria pun dimulai.
********
            Huft,,,,bagaikan mimpi buruk, sepanjang perjalanan Aku hanya diam. Padahal dari kotaku ke bumi perkemahan menempuh waktu sekitar 4 jamanlah.  seperti selayaknya pasangan baru kenal yang tak mengatakan sepatah katapun,  dan pokoknya gak asyk dech 1 bangku sama dia. Rasanya pengen mati aja. Coz mau makan camilan, camilannya ada di atas kepala satria yang aku sendiri gak enak mau berdiri. Terkadang terbesit pula setan dalam hatiku seperti ini “mengapa satria gak sebangku sama firda yang jelas-jelas adalah pacarnya, emang salahku apa kenapa jadi ketiban sial seperti ini bersebelahan dengan mahluk kastral seperti dia, ya wallahu alam bissowab hanya tuhan yang tau dengan masalah ini pikirku”.
            Setibanya di Buper, kami langsung cepet-cepet turun dari bus dan segera Cek in di tenda panitia untuk mendapatkan kavling sekolahku dan kemudian mendirikan tenda. Kami datang sore hari sebelum upacara pembukaan dimulai karna kami tahu kami bakalan sangat lelah sekali apabila kami datang tepat dihari upacara pembukaan. Kami langsung disibukkan oleh kesibukkan masing-masing ada yang mendirikan tenda, membuat pager dan sebagian ada yang mulai untuk memasak.
Di saat malam pertama dibumi perkemahan tiba-tiba terdengar alunan musik seluruh nafas ini karya last child & gisel dari hanphoneku, Pangilan masuk Kak Aan haduh gimana ini kak Aan telfon lagi, teruz aku mau jawab apa, jujur saja aku belum izin untuk mengikuti acara ini padanya dalam hatiku, kemudian aku lari ke sudut kavling di belakang tenda untuk mengangkat telfon dari kak Aan yang saat itu berstatus sebagai pacarku.  “halo assalamu’alaikum” kataku sembari mendengarkan balasan suara dari sebrang suara “walaikumsalam, dimana” tanya kak Aan “emm... gimana ya... gini kak aku mengikuti perkemahan penegak sekabupaten di ampel gading” kataku  “Apaaa?  Kenapa baru bilang sekarang nida...”  kak Aan meninggikan suaranya “maaf kak kemaren gak sem.......”belum selesai aku berbicara langsung dengan cepatnya kak Aan memotong pembicaraanku “memangnya menganggap aku apa kamu nida?, oke jika dirimu menganggapku tak ada mending kita ahiri saja semua ini” kata kak Aan dengan kasarnya kepadaku. Dan di ahiri kak aan tak mendengar penjelasanku suara telfon pun terputus tuut... tuut..tuuut... dan Bagaikan tersambar petir, hingga membuatku seluruh tubuh ini gemetar, ahirnya aku tak dapat menahan emosiku hingga ahirnya tumpahlah air mata yang harusnya ku bendung dengan tingginya agar tidak tumpah di tempat ini yang menurutku momentnya adalah moment-moment bahagia dan bukan tempatnya untuk bersedih-sedih ria.
Tiba-tiba aja terdengar langkah kaki dibelakang ku dan menghampiriku yang kemudian menghadap kearahku. “ehemm, engga nyangka ya cewek jutek kayak dirimu bisa nangis juga”
“eh,sejak kapan lo disini enggak sopan banget. Dasar tukang nguping !!”
. “sapa yang nguping. Liat dong ini tempat umum semua orang berhak kesini. Lo aja yang bego nangis di pojokan kavling, kenapa engga sekalian di masjid pake toak biar satu sekolah tau cewek  jutek yang bernama Nida bisa nangis juga . hahahahaha Ishhhhhhhhhhh kenapa sih mahluk satu ini enggak bisa ngliyat gue damai sebentar aja. Satria Putra iya dia temen lebih tepatnya musuh bebuyutan gue dari hari tragedi ketika Tehnikal Meeting berlangsung sampe sekarang padahal kita sesama sie yang bakalan selalu bareng disetiap waktunya di  acara ini. “Nidaaaaaaaa, nidaaaa !! teriak satria “apaapaan sih Sat aku  enggak tuli tau. dirimu kenapa si diajakin ngomong malah nglamun,Aku tau kok kalo aku tu ganteng gak ada yang nandinginkegantenganku seantero sekolah, tapi yaaa... gak usah ngeliyatin kayak gitu.” Ucap Satria
“hueekkkkkkkkssssssss PD
boneng tau gak.  Aku gak banget deh terpesona sama dirimu sat, tapi lagi mikir aja sial banget ya hidup ku kenapa tiap hari harus bertemu dengan dirimu
“Emang segitu bencinya ya
dirimu sama aku Nid?” Tanya Satria
“hmmm enggak juga si, sorry ya kalo kesannya gitu”
“yaudah sekarang sebagai teman
aku mau tanya. dirimu kenapa sih? kok kayanya murung banget? ada masalah?? kalo mau dirimu bisa cerita kok.
Wuissssssssshhhhhhhhhhh kemasukan hantu apa si
satria tumben dia lembut banget. Mungkin gak ada salahnya ya gue certain unek-unek ku dari pada sesek trus. “Tapi dirimu janji ya gak bakalan ngledek.” Pintaku “iya aku janji sumpah dah .” “hmmm Aku putus” ucapku pelan
“hah !! putus serius
an?” ucap Satria girang “kok dirimu girang gitu sih denger Aku putus ? seneng dirimu ya ?” “ haha. sorry sorry nid bukannya seneng. Tapi aneh aja masa seorang Nida Nurrahman sedih cuma gara-gara putus. Setau Aku bukannya dirimu udah biasanya pacaran instan. Haha”
“Apaan si
h Sat malah ngledek mulu? lagian Aku murung bukan karna putusnya tapi penyebab putusnya.”  “emang kenapa?” tanya satria “aku gak bilang ke dia waktu aku mau kegiatan di luar dan aslinya dia gak ngebolehin aku mengikuti acara ini”
“udahlah cowok kaya
k gitu gak pantes buat dipikirin.”teriak Satria samar-samar
Bener juga yang dibilang
Satria ngapain aku ribet mikirin cowok itu,toh di dunia ini masih banyak cowok yang lebih baik dari dia.”thanks Satkataku dalam hati

Nidaaaa.... dari tadi aku cari kok gak taunya dirimu mojok disini. Ngapain si betah banget disini? jangan bilang masih mikirin kak Aan lagi? ucap fina sahabat terbaikku yang tiba-tiba muncul
gak juga koq fin, cuman lagi pengen sendiri aja mencari angin malam, biasa anak muda hehehehe. Kemudian aku pun berbaur bersama teman-temanku dan sedikit melupakan masalahku.
Drrrtdrrrttdrrrtt


From : 085678xxxxxx
Lagi apa nid? gimana uda dapet cowok belum ? hahaha

To :
085678xxxxxx
Siapa yaa ?
From :
085678xxxxxx
Baru aja ketemu masak udah lupa siih??
From : 085678xxxxxx
ya ya belumlah baru beberapa jam putus . emang kenapa ?
Engga lama berselang sms balesan dari
satria pun masuk .
From :
085678xxxxxx
Haha. Udahlah Nid cowok kayak gitu engga usah diladenin.sekarang tinggal cari yang baru aja. Hahahha, by the way sekarang gak sibukkan? Sebentar lagi aku ke tenda puri kita berangkat bareng ke tenda panitia karna ada pengumuman yang mau di omongin dan Cepetan gak pake’ lama.
******
Singkat cerita pada malam itu ada pengumuman penting bahwa besok pagi upacara pembukaan dimilai pukul 08.00 wib. Dan pada malam harinya di mulai malam pentas seni, dan sekolahku mendapatkan bagian tampil pada urutan ke 5 di hari pertama. Kemudian kami berdua balik ke tenda masing-masing . keesokan harinya seperti biasa kami mengerjakan rutinitas masing masing. Berhubung kesepakatan yang di sepakati antara sangga putra dan sangga putri di sekolahan kami, semua kegiatan memasak di pusatkan menjadi satu di tenda putri untuk meringkas barang bawaan yang kami bawa. Jadi sebelum kami mengikuti upacara pembukaan seluruh peserta berkumpul di tenda putri untuk sarapan bersama sekaligus mengumumkan hasil pengumuman tadi malam. “kakak-kakak begini nanti upacara pembukaan dimulai jam 08.00 tepat nanti, dan berita buruknya kita nanti malam kita mendapatkan urutan ke 5 untuk maju dalam pentas seni, jadi kita hari ini harus ekstra latihan untuk menampilkan yang terbaik demi sekolah kita okee...” ucap satria “oh iya untuk kakak raya dan kakak siska waktu upacara nanti tidak usah mengikuti upacara karna kalian curve” kataku menambahi. “Adakah yang belum di pahami atau yang akan ditanyakan ?” kata satria “kapan kita mulai untuk latihan sekali lagi untuk penampilan pentas seni lagi Sat? Ayek bertanya “nanti sore kita mulai latihan jadi untuk kakak ayek, saya sendiri, nida dan cecep kita latihan pada pukul 15.00 jadi tak ada alasan untuk tidak berkumpul karna sangat penting” kata satria sembari mengahiri briefing ini.
“Zen, mit, ke kamar mandi yuk kitakan belum mandi” kataku “iya bentar Nid, aku mau ngambil peralatan mandiku di dalam” kata zena “iya aku juga ni” mita menambahi  “ya sama kali aku juga belum siap-siap kan ini baru ngajak biar aku gak sendirian”. “wokeeeeeeeeeeeeeey” ucap mita. bebrapa menit kemudian kami bertiga berjalan ke kamar mandi dan mengantri sambil bercerita-cerita khas dari cewek yang sukanya ngegosip si A sampek Z.
*******
Sekembalinya dari kamar mandi ketika memasuki tenda putri tak sengaja kami mendengar seseorang berkata yang ternyata itu firda dan satria. Aku pura-pura gak tau terhadap apa yang terjadi dan bertanya pada zena” zen, sebenaernya firda punya hubungan apa sih sama satria, kok sepertinya deket banget?”. “lho kamu gak tau kenapa firda memaksa untuk ikut acara ini ya nid?” “enggak kenapa” “sebenernya firda memaksa untuk mengikuti acara ini nid, padahal awalnya satria menentang keras firda mengikuti kemah ini entah kenapa alasan nya aku sendiri juga gak faham” ungkap zena “lho teruz kamu kok tau zen”.
“iya kemaren firda sendiri yang cerita ke kita” kata mita menambahkan.
“Fir, aku pinjem hpnya donk” kata satria “lho kakakkan bawa Hp sendiri koq pinjem punyaku sih?”. “gak boleh ceritanya” “ya gak gitu juga kak emang kenapa hpnya kakak” kata firda “ Hpku mati fir ntr hpku cezin ya lagian dirimukan gak begitu perluin hp sekarang, jadi aku pinjem hpmu dulu pokoknya” nada satria agak meninggi  “iya kak”
“kamu kok egois banget sih sat kalo’ minjem gak usah maksa gitu kenapa” ucapku nyeletuk ke pembicaraan mereka karna aku merasa satria semena-mena terhadap firda “ya urusan akulah nid gak usah ikut campur dirimu” kata satria “okey-ekey” sambil ku berkata pada abdullah karna tanpa sengaja abdullah berada di dekatku dan mendengar pembicaraan kami yang pada saat itu dia juga sedang ngecarge Hp “sumpah deh koq mau sih firda pacaran sama orang seperti itu?, udah diguna-guna apa dia sampek nurut engan perkataannya satria gitu, kalok aku udah kuputusin dari dulu kali kalok punya pacar kayak gitu”. “heh gak boleh gitu kelles nid awas lho kalo kebalik ntr lama-lama dirimu naksir aja sama satria lagian selama inikan kalian selalu bareng” “naudzubilah deeeh gak usah ngomong gitu lah dul, gak mungkin kali.”
            Dan upacara pembukaanpun dimulai dan seluruh peserta berbaris rapi di lapangan utama bumi perkemahan Kali mati yang bertempat di ampel gading. Upacara pembukaan sangat semarak karna yang menjadi pembina upacara pada saat itu adalah gubernur jawa timur pakde karwo. Selain itu setelah upacara selesai ada beberapa penampilan seperti marching band gema nusa, tarian kontemporer sanggar chakti malang dan beberapa penampilan dari perguruan silat yang ada di malang. Yang menambah semaraknya upacara pembukaan pagi hingga siang hari.
********
            Di sore harinya aku sudah berkumpul untuk memulai latihan disini aku beracting sebagai artis figuran doank sebenernya aku sebagai cewek yang di perebutkan antara 2 orang hasan dan husein yang mana hasan adalah satria dan husein adalah ayek. Karna ini adalah cerita pantomim jadi semua wajah kami bakalan ditutupi oleh bedak berwarna putih. Setelah beberapa kali latihan tak terasa hari sudah mulai gelap dan waktunya kami untuk menyiapkan penampilan. “ayek satria ayo cepetan ganti seragam pramuka terus kita make upan ntr gak sempet lagi lhoo” kataku setengah berteriak kepada mereka berdua berhubung pada saat itu aku sendiri yang sudah menggunakan bedak warna putih , aku di temenin cecep yang bertugas sebagai operator langsung aku minta tolong cecep “cep biar cepet ntar bantuin aku buat makein bedak ya jadi aku megang satu dirimu megang satu” “oke siap ndan” kata cecep sambil memberikan hormat kepadaku dan akupun tertawa melihat tingkahnya yang lucu itu.
Setelah bebrapa menunggu “ayo dong cepat kita urutan ke 5 lho”. “okey-okey bentar lagi selese kok” ucap satria dari dalam tenda yang kebetulan aku dan cecep berada di halaman tenda, sedetik kemudian satria keluar dari dalam tenda dan langsung duduk di depanku sambil menyaodorkan mukanya. “mau apa sat” kataku “mau apa katanya bukannya tadi dirimu yang nyuruh cepat make upannya ya udah cepetan make upin aku” kata satria. Sebenernya aku grogi mau menyentuh wajah satria dan agak salting giman gitu karna aku harus menatap wajah satria dan satria pun menatap wajahku sekitaran 5 menitan aku memberi make up untuk satri dan cecep memberi make up untuk ayeeek. Di tengah memake upin satria tak sengaj mataku dan mata satria bertemu, entah ada apa denganku aku, bukannya biasanya aku menunduk kataku dalam hati ini malah aku menikmatinya seakan ada sesuatu yang ingin kami bicarakan akan tetapi aku hanya berkata dalam hati “gak mungkin ah aku punya perasaan seperti itu kepada satria lagian dia juga gak mungkin punya perasaan yang sama lagian dia juga sudah memiliki pacar yaitu firda. Ini hanya sebuah keprofesionalitasanku yang selama ini di tuntut harus slalu bersama.
Pada malam itu panggung pentas seni sangat semarak karna seluruh sekolahan sekabupaten mengirimkan delegasi sekolahnya untuk mengikuti acara perkemahan penegak ini. Seperti tumpah menjadi satu muda mudi antara putra dan putri memenuhi lapangan pentas seni di adkan. Tidak sedikit pula yang berpasang pasangan ataupun mencari kenalan dari sekolah lain. “Rasanya aku tak sanggup untuk tampil di saksikan oleh banyak orang seperti ini” ucapku lirih kepada ayek dan satria suara dentuman musik berirama dengan kerasnya dan saatnya kami utuk maju ke atas panggung. Dan alhamdulillah penampilan kami malam itu sangat bagus dan mendapatkan aplous dari banyak penonton yang membuatku lega dan ketika turun panggung satria tiba-tiba memelukku dan berkata “makasih yaaa udah mau tampil” sebenernya aku sedikit canggung dengan hal ini tapi mungkin ini adalah sebuah kebanggaan yang luar biaa bagi kami dan aku membalasnya “ya sama sama karna kita sudah bekerja keras semaksimal mungkin semampu yang kita punya”. Ahirnya kami semua kembali ketenda dan di temani oleh suporter kita yang berasal dari teman kita sendiri dan kami sangat bahagia.
*******
Keesokan harinya di hari terahir, Malam harinya diadakan kelanjutan acara pensi. Dan kami pastinya menonton acara itu karna kami sudah tampil di malam pertama.  Kami semua jadi satu nonton bareng. Kebayang kan gimana rasanya, sumpah nyebelin banget. Acara pensi pun dilanjut dengan api unggun di Lap. Utama karna hari ini tidak berada di panggung. Kita semua baris melingkar, entahlah ada unsur kesengajaan atau tidak yang pasti entah kenapa tiba-tiba satria berada tepat di sampingku, mepet banget malah. Soalnya tempatnya penuh banget, jadi ya gak ada jarak satu sama lain. Huft, nyebelin banget sich. “malam ini mari kita bernyanyi lagu ‘kemesraan ini’ sambil memegang tangan teman disamping kalian”, ucap pembawa acara pada pensi malam itu. “what? Ogah ach”, teriak aku kaget. “udah lah, kita turutin aja daripada dia kecewa?”, sahut satria sambil memaksa megang tangan aku. Dia pegang tanganku erat banget, dan entah kenapa aku malah ngerasa nyaman banget deket dengannya. Ech, apaan sich gak ach. Masa’ aku seneng deket-deket dia? gak banget. Tak terasa acara pun selesai dan kita segera kembali ke tenda dan istirahat.
Dan ketika semua orang beristirahat kenapa aku tak dapat tenang beristirahat dengan yang lainnya dan kebetulan pada saat itu eka sedang curve jaga malam ya sudahlah aku menemani eka jaga malam dan entahlah ada angin apa tiba tiba hpku berbunyi nada smz masuk “siapa ya malam malam begini smz aku, kurang kerjaan kali yaa......” dan ketika membuka hp deg hatiku langsung berdegup kencang karna gak biasanya satria mengirimiku smz malam malam begini
From : 085678xxxxxx
Lagi apa nid? Jujur aja Aku gak bisa tidur, entah kenapa kepikiran kamu terus
To : 085678xxxxxx
Kok bisa? Tapi sama sih aku juga gak bisa tidur entah kenapa seperti ada yang mengusikku.
From : 085678xxxxxx
Aku ingin membicarakan sesuatu sama kamu bisa ?
To : 085678xxxxxx
Bisa aja tapi jangan sekarang ya besok pagi aja gak enak sudah larut malam begini.
From : 085678xxxxxx
Okeey makasih cantiiik
Apa cantik tumben-tumbenan dia memanggilku seperti itu padahal biasanya dia ngeledek aku dengan sebutan juteeek ada apa sebenernya? Ah entahlah aku tak mengerti dengan semua ini.
*******
Keesokan harinya sebelum upacara penutupan di mulai satria menghampiriku
Nad. Satria membuka pembicaraan “iyaa kenapa?” tanyaku

Tiba-tiba
Satria berdiri didepanku dan meraih tanganku

Nad, aku sayang kamu. Bukan sebagai teman atau sahabat tapi lebih dari itu Nad” ucap satria tegas

HAH !! ngomong apa si
Sat? jangan gila lah sat. kita sama-sama tau kalo kamu udah punya pacar dan aku gak mau ngrusak hubungan kalian.”

Nad tapi aku sayang kamu, aku tau ini salah tapi yang namanya hati engga bisa ditahan kan Nad, aku nyaman sama kamu apa salah kalo aku kaya gini?”

“Tapi
Sat status kamu?” ucapku lemas

“sekarang aku tanya kamu sayang ga
k sama aku?”

“Mungkin awalnya aku hanya sekedar mencari kenyamanan karna sakit hati
karna putus cinta tapi gak  munafik seiring berjalannya waktu rasa itu perlahan muncul, rasa takut kehilangan kamu. Tapi aku sadar kalo semuanya salah dan harus berakhir Sat.”
Dan sekarang uda hampir sebulan hubunganku sama satria membaik. gak jarang juga gue liat anak-anak menatap heran kalo liat kita lagi jalan berdua. Hahaha

Selesai............

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar